Membaca tanda status tertera
Barangkali hanya kata usang
Tak berubah, hingga petang
Lantas...
Sepi, begitu sepi
Dan barangkali hanya sejumlah do'a
Yang terucap tanpa terasa
Rindu seperti hidup kian gairah
Meski mungkin hanya desah..
Rinduku Kusimpan di ujung resah
Pada hujan petang yang basah
Ah Kasihku…
Betapa Ku tiada berhenti Merindumu.
Barangkali hanya kata usang
Tak berubah, hingga petang
Telah tiba kini
Lama nian tak bersua
Tapi dunia maya
Antarkan semua bisa bicara
Ada sesuatu begitu menggoda
Lama nian tak bersua
Tapi dunia maya
Antarkan semua bisa bicara
Ada sesuatu begitu menggoda
Lantas...
Sepi, begitu sepi
Dan barangkali hanya sejumlah do'a
Yang terucap tanpa terasa
Ada sesuatu terkadang menghadangnya
Termasuk jarak dan waktu
Ada juga sebersit rasa memburu
Tapi hanya mimpi angan yang sirna
Ditelan jarak dan waktu itu
Termasuk jarak dan waktu
Ada juga sebersit rasa memburu
Tapi hanya mimpi angan yang sirna
Ditelan jarak dan waktu itu
Rindu seperti hidup kian gairah
Meski mungkin hanya desah..
Rinduku Kusimpan di ujung resah
Pada hujan petang yang basah
Dan untuk kesekian kalinya
Aku merasa Kau begitu jauh
Meski Kita masih saling berteduh
Di langit yang sama
Aku merasa Kau begitu jauh
Meski Kita masih saling berteduh
Di langit yang sama
Ah Kasihku…
Betapa Ku tiada berhenti Merindumu.
0 komentar:
Posting Komentar